Welcom to...........

HMI Komisariat Ahmad Dahlan I (ADI)

Sabtu, 14 Januari 2012

Adigang Adigung Adiguna



Ungkapan Adigang  Adigung Adiguna sangat populer dalam masyarakat jawa. Ungkapan ini berisi nasehat agar seseorang tidak memilki watak angkuh atau sombong sebagaimana watak  yang dimiliki oleh binatang  yang tersirat dalam ungkapan tersebut. Adigang adalah  gambaran watak bainatang kijang yang menyombongkan kecepatan atau kekuatana larinya. Adigung menggambarkan watak binatang gajah yang karena besar tubuhnya selalu merasa menang dibandingkan binatang  lainnya. Adiguna sebagai gambaran watak binatang ular yang menyombongkan diri karena memiliki racun yang ganas dan mematikan.
Sebagai manusia yang mengakui bahwa hidup memerlukan orang lain maka seseorang hendaknya menjauhi watak menyombongkan kekuatan,kebesaran tubuh,dan kewenangannya. Dan sudah selayaknya manusia memiliki watak rendah hati atau orang jawa sering menyebutnya andhap Ashor.
Seorang yang memiliki kekuatan dan kemampuan fisik tidak sepatutnya berwatak sombong, seperti sombongnya kijang dan memanfaatkan kekuatannya untuk merugikan orang lain demikian pula orang yang memiliki tubuh bbesar tidak selakyaknya meniru sombongnya gajah yang menggunakan kebesaran tubuhnya untuk memaksakan kehendaknya untuk menindas orang yang bertubuh kecil.Juga tidak sepatutnya orang yang memiliki kekuasaan sehingga ucapannya dijadikan panutan dan pedoman bagi orang lain bawahan atau anak buahnya,  bersikap menyombongkan dirinya  sebagaimana watak sombong binatang ular, yang dengan racun yangdimiliknya menyelakai orang.
Tidak sepatutnya seorang pejabat yang memiliki kekuasaan supaya jangan menggunakan kekuasaannya untuk menindas orang disekitarnya yang hanya untuk memenuhi kepentingannya sendiri semata. Karena kekuasaan yang diembannya  hanya merupakan  amanat dari masyarakat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas hendaknya jangan menyombongkan ilmu pengetahuannya untuk menghina orang yang disekelilingnya. Sepatutnya orang tersebut menyadari bahwa ilmu yang dimilkinya belum sempurna dan orang tersebut merasa dirinya kecil lantaran lautan ilmu terlalu luas sementara ia hanya memahami sebagian kecil saja.

     Untuk menghindari watak adigung adigang adiguna,seseorang juga diingatkan oleh ungkapan aja dumeh (jangan sok). Ungkapan ini merupakan kendali agar seseorang tidak memiliki watak sombong dan sewenang-wenangnya. Ketika menjadi pemimpin, janganlah menyombongkan diri karena jabatannya. Kekitika menjadi penguasa janganlah menyombongkan diri karena kekuasaannya, ketika memilki kepandaian yang lebih jangan sombong akan kepandaiannya, dan sebagainya. Karena semua itu hanya titipan yang sewaktu-waktu akan lepas jika allah menghendaki. Semua nya itu sebaiknya dipandang sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara baik. Dengan demikian, seseorang akan tumbuh sebagai pribadi yang semakin lama ssemakin arif dan rendah hati.

Oleh: Taufikurahmat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar