Sejarah
manusia telah mencatat perubahan-perubahan paradigma manusia tentang kondisi
aktual dan kondisi ideal dunia tempat manusia menjalani kehidupan. Para pemikir
Eropa abad pertengahan merupakan tokoh-tokoh yang menjadi tonggak pergerakan
sosial di Eropa. Lahirnya ideologi atau mazhab pemikiran banyak dipicu oleh
kondisi aktual Eropa saat itu. Beberapa ideologi yang lahir dikancah pergolakan
sosial di Eropa antara lain Kapitalisme, Marxisme, Komunisme, Fasisme,
Sosialisme.
Kapitalisme
yang berakar dari etika Protestan Calvinis
yang berprinsip kehidupan zuhud, berorientasi mendapatkan laba, semangat mision
(zending) yang kemudian dikukuhkan
oleh Adam Smith dengan buku Wealth of Nation sebagai magnum opus dari buku
kapitalisme. Salah satu hal yang mendukung berkembangnya kapitalisme adalah
revolusi Prancis yang menggoncang dogma metafisis. Prinsip kebebasan individu
menjadi asas penting dalam kapitalisme, hal ini terangkum dalam tulisan John
Stuart Mill “ On Liberty (1859)” yang meramalkan akan berdirinya negara
demokrasi liberal kelak.
Akumulasi
modal kapitalisme dan borjuasi menimbulkan reaksi dari Karl Marx dengan
mengemukakan teori nilai lebih yang diambil kaum borjuis dari hasil kerja buruh
dan matrealisme dialektika historis munculnya masyarakat sebagai dasar filsafat
Marxian. Pemikiran Marx dilengkapi oleh sahabatnya Frederic Angel dalam Manifesto Comunist. Semangat Marx dan
Angel ditangkap oleh Lenin yang kemudian menumbangkan rezim Tsar dan mendirikan
negara komunis di Rusia bersama dengan Stalin yang kemudian meneruskan
cita-cita negara komunis Uni Sovyet.
Berdirinya
negara komunis Uni Sovyet menimbulkan reaksi dari para nasionalis dibeberapa
negara-negara yang merasa terusik oleh invansi dan perembesan kaum komunis Uni
Sovyet. Maka muncullah negara-negara fasis yang sangat nasionalis dan rasial,
di Italia (1922), Jerman (1933), Spanyol (1939).
Dipihak
lain ada pihak-pihak yang mencoba mengembangkan model kenegaraan berdasarkan
pemikiran Plato yang Sosialis. Ideologi Sosialis tidak lepas dari kapitalis
juga mengambil prinsip pembebasan dari koptasi kapitalisme seperti Marxian dan
Komunis.
Adapun
pokok-pokok ideologi-ideologi diatas dapat di rangkum sebagai berikut:
1.
Kapitalisme.
-
Realitas hanyalah
materi
-
Manusia hanyalah materi
& bersifat material
-
Manusia bersifat Baik
dan jujur
-
Manusia ideal adalah
yang berbuat berdasarkan keuntungan bersama
-
Individu yang rill ttp
Masyarakat tidak
-
Individu Fondasi nyata
bagi sistem kapitalis (menitik beratkan individu)
-
Imperealis
2.
Marxis
-
Matrealisme dealektika
historis
-
Teori nilai lebih buruh
-
Perjuangan kelas
(Borjuis-Ploletar)
-
Penghapusan kelas dalam
masyarakat
-
Darwinisme
3.
Komunisme
-
Realitas hanyalah
materi Alias Ateis
-
Manusia hanyalah materi
& bersifat material
-
Manusia bersifat jahat
(serakah)
-
Bukan Individu yang
rill ttp Masyarakat
-
Manusia ideal adalah
yang berbuat berdasarkan keuntungan bersama
-
Diktator proletariat
-
Penghapusan kepemilikan
pribadi atas alat produksi
4.
Fasisme
-
Nasionalis
-
Rasis
-
Militeris dan imperalis
-
Pemerintahan oleh
golongan terpilih (diambl dari plato)
-
Totaliter
5.
Sosialisme
-
Berakar pada perjanjian
lama dan Republik karya Plato
-
Dipengaruhi oleh
prinsip ekonomi kesejahteraan (Welthfare)
-
Pengendalian
kepemilikan pribadi atas alat produksi
-
Idealisme etis dan
estetis
-
Emperisme fabian
(evolusi, tidak revolusi)
-
Liberalisme
Dari
rangkuman pokok-pokok pikiran dalam setiap ideologi diatas maka akan bisa
membuat perbandingan, hubungan, dan pengaruh dalam kondisi sosial, ekonomi,
politik, dan hukum pada setiap ideologi yang ada. Analisa bijak dalam setiap
ideologi dan bersikap objektif akan cenderung membuat analisis yang tepat dan
tidak cenderung berafiliasi buta pada salah satu ideologi dengan serampangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar